Topo Terpilih Sebagai Ketua GP Ansor Wonosobo
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Wonosobo ke XIV digelar secara singkat di Ponpes Al Anwar Jawar Mojotengah kemarin. Mengikuti protokol kesehatan, jumlah peserta yang hadir hanya 50 orang. “Hanya dua orang dari masing-masing pengurus anak cabang, ketua dan sekretaris saja, sehingga jumlah total dari seluruh kecamatan hanya 30, ditambah panitia dan tamu undangan hanya 50 orang,” ungkap panitia acara, Tunjang Ari Suseno, kemarin. Menurutnya, untuk proses perizinan kegiatan acara sudah diajukan ke Satgas Covid 19 Kabupaten Wonosobo beberapa waktu lalu dan telah kantongi izin. Syaratnya, mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan membatasi jumlah kepesertaan maupun acara yang dihelat. “Prosesnya tadi berlangsung singkat, beberapa sesi acara waktunya dipotong, sehingga sore hari sudah selesai. Namun itu tidak mempengaruhi proses kegiatan ini,” terangnya. Baca Juga Seniman Pasang Replika Garuda di Monumen TP, Kecewa Pemkab Purworejo Tak Kunjung Tindak Lanjuti Rekomendasi DPRD Dalam konferensi tersebut dilakukan evaluasi kegiatan selama empat tahun. Kemudian menyusun program kerja dan rekomendasi serta agenda yang terakhir memilih ketua GP Ansor untuk periode empat tahun mendatang atau 2021-2025. Dalam sidang pemilihan ketua GP Ansor, dipimpin langsung oleh pengurus wilayah GP Ansor Jateng. Forum berhasil memilih sahabat Topo sebagai Ketua GP Ansor yang baru, masa khidmat 2021-2025. Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Wonosobo terpilih, Topo mengatakan, seperti tema besar yang diusung dalam konferensi ke XIV, reformasi gerakan menuju kemandirian dan tertib organisasi, maka arah itu yang akan dijadikan landasan organisasi kedepan. “Yang kami terima ini adalah amanah, bukan semata-mata jabatan. GP Ansor Wonosobo menghadapi tantangan yang tidak mudah kedepan, kita harapkan kader-kader terbaik Ansor bisa bersatu memajukan organisasi ini,” katanya. Mantan Kades Gemblengan Garung Itu juga menandaskan, di era teknologi digital dan serba cepat ini, Gerakan Pemuda Ansor harus bisa bertahan dan mampu memanfaatkan setiap peluang untuk kemajuan organisasi. “Maka di tahap awal memperbaiki tertib berorganisasi untuk melanjutkan meningkatkan kemandirian organisasi,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: